Category
- Uncategorized
- A Parody
- A PetrolHead
- Adventure Touring Malaysia
- Aprilia
- Backpackerz
- Basikal Bicycle
- Benelli
- BMW
- BolaRotan TV
- Born To Ride
- Bosku Shopee
- Bossku
- Camping
- CFMoto
- COVID 19
- CrossBorder Series
- Demi Pertiwi
- Epic Ride
- Event
- Foldies
- Free Palestine
- GLR
- Haramain
- Himalaya
- Honda
- Humor
- India
- iRacing
- Japan
- Kaki Pancing
- Kawasaki
- Kembara Bumi Anbia
- Kopi Coffee
- KTM
- Laluan Tempatan Malaysia
- Malaysia
- Malaysia Local Route
- Malaysia States
- Marin Bikes
- Merdeka
- Minion Bike
- Minivelo
- Motivation
- MWR
- Myvi
- Nasihat
- Nasty Port Flow
- Nurse
- Pakistan
- Palestine
- Perodua
- PetrolHead Honda
- Proton
- Rare Design
- Republik Betta
- Runner
- Seiko
- SimR Garage
- Singapore
- Suzuki
- SYM
- Thailand
- Trans Siberia
- Triumph
- Tshirt Dryfit
- Tshirt Kereta
- Tshirt Moto
- Ultras MLR
- Velo Residence
- Vespa
- Yamaha
- Youtuber
SHAH ALAM: Pengadil Suresh Jayaraman yang mengendalikan aksi final Piala Malaysia antara Terengganu FC (TFC) dan Perak di Stadium Shah Alam, malam ini dianggap netizen sebagai pengadil terburuk dalam sejarah pengadilan trofi berprestij itu.
Turut membidas pengadil berkenaan ialah Pengerusi Liga Bolasepak Malaysia (MFL) Tunku Ismail Sultan Ibrahim yang menyifatkan mutu pengadilan hari ini teruk.
“Pengadil final Piala Malaysia hari ini teruk. Saya tidak pernah melihat dia dan saya terkejut mengapa dia dipilih untuk final,” kata Tunku Ismail dalam Twitternya.
Beberapa keputusan kontroversi Suresh dalam perlawanan itu termasuk membatalkan dua jaringan Perak dan melayangkan dua kad merah kepada pemain Perak, Gilmar da Silva pada minit ke-55 dan pemain TFC, Lee Tuck (m-66) menyaksikan ramai yang mengecamnya.
Kebanyakan komen netizen mempertikaikan kewibawaan Suresh untuk menjadi pengadil perlawanan penting itu serta gagal mengawal perlawanan sehingga hampir tercetus pergaduhan antara pemain kedua-dua pasukan.
Bagaimanapun, tidak menghairankan kerana Suresh pernah mencetuskan kontroversi apabila dikatakan menjadi punca pergaduhan final Piala Menteri Kementerian Pendidikan Tinggi (KPT) antara pasukan UiTM Shah Alam menewaskan UiTM Perlis 2-1 yang dicemari insiden tumbuk-menumbuk serta caci-mencaci pada tahun 2015.
sumber;- BH
Ya, saya telah beberapa kali menggesa FAM dan MFL untuk mempercepatkan referee profesional. Ia sesuatu yang harus dilakukan secepat mungkin. Saya menggunakan duit saya sendiri untuk menghantar 25 referee baru ke Jepun untuk kursus. Anda boleh sahkan itu dengan FAM. https://t.co/rFahi4Wa4f
— HRH Crown Prince of Johor (@HRHJohorII) October 27, 2018
TMJ ternyata terkejut dengan kualiti pengadil perlawanan akhir Piala Malaysia yang disifatkan baginda sebagai mendukacitakan.
Ya, saya telah beberapa kali menggesa FAM dan MFL untuk mempercepatkan referee profesional. Ia sesuatu yang harus dilakukan secepat mungkin. Saya menggunakan duit saya sendiri untuk menghantar 25 referee baru ke Jepun untuk kursus. Anda boleh sahkan itu dengan FAM. https://t.co/rFahi4Wa4f
— HRH Crown Prince of Johor (@HRHJohorII) October 27, 2018
“Pengadil perlawanan akhir Piala Malaysia hari ini sangat teruk.”
“Saya tak pernah melihat beliau (pengadil) dan terkejut kenapa dia dipilih untuk perlawanan akhir.”
“Inilah sebabnya MFL mahu membawa pengadil import untuk perlawanan penting. Namun Pengerusi Jawatankuasa Pengadil, Subkhidin Salleh tak setuju.”
Dapatkan Jersey Perak Juara Piala Malaysia 2018 Disini
Dalam perlawanan di Stadium Mini Shah Alam itu, Suresh turut melayangkan tiga kad merah membabitkan seorang pemain tuan rumah dan dua pelawat dengan jurulatih UiTM Perlis, Manja Man meluahkan rasa kecewa terutama dengan mutu pengadilan yang disifatkannya ‘bertaraf rendah’ sehingga mengundang insiden memalukan itu.
Dapatkan Jersey Perak Juara Piala Malaysia 2018 Disini
Written by TCD
Cari Di sini
.Inside Your Cart
Best offers
Diamond Premium
The Best Tshirt Material
100% Safe
Secure Shopping
24x7 Support
Online 24 hours
Best Offers
Grab Now
Worldwide Shiping
On all order over
- Top 10 Midjourney Alternatives You Can Try in 2023Spread the loveOriginal Article from: https://www.fotor.com/blog/midjourney-alternatives/ Midjourney is undoubtedly one …
- Melancong, Niaga, Hidup dan Perlindungan Kewangan.Spread the love Dulu-dulu, saya travel seorang, atau travel dengan …
- USAH BERLENGAH DAPATKAN PERLINDUNGANSpread the lovePerkongsian Perjalanan Kehidupan. Bulan lepas, ada sahabat saya …
- Education Fund?Spread the loveMalika, jika ditakdir baba tak ada tiba2 (tiada …
- TOKEY IKAN FIKIRKAN NASIB PEKERJANYA…Spread the loveSahabat saya ni, kalau baca chatting saya dan …